CHAPTER 41

1323 Words

Wanita itu berjalan lemah ke sepanjang trotoar setelah pertemuannya dengan Brent beberapa saat yang lalu. Reanne bagaikan robot yang berjalan tanpa kendali dengan wajah datar seperti papan. Ia memegang erat ponselnya, mencoba menahan rasa amarah dan kesal yang sedari tadi bersembunyi di dalam hatinya. Pikirannya berada di suatu tempat. Ia melirik ponselnya yang kembali bergetar, nama Aaron yang terpampang di layar ponselnya membuat Reanne menitikkan air mata. Dia menekan tombol hijau sebelum mendekatkan benda itu ke telinganya. "Halo, Aaron." "Kau di mana?" Reanne melihat bangku di pinggir jalanan itu lalu ia memilih untuk duduk di atasnya,"Aku baru mau pulang." "Mau ku jemput saja? Ini sudah malam dan aku khawatir," Balasnya. Reanne memejamkan matanya sejenak, ia takut. Saat ini semu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD