Sesuai rencana Halim dan Kikan, mereka pergi untuk membeli perlengkapan pernikahan. Felora ikut bersama mereka, Kikan cukup tahu beberapa nama brand wedding dress yang terkenal. Halim membawanya ke salah satu toko tersebut.
Semua terjadi secara mendadak, waktu singkat, tidak mengharapkan pernikahan yang besar. Kikan dan Halim hanya perlu mengikat janji pernikahan. Tanpa pesta sama sekali, paling nanti rencananya mereka akan dinner setelah pernikahan. Hanya Oma, Rimar dan keluarga kecilnya.
“Pilih yang kamu sukai,” kata Halim. “Saya akan menjaga Felora,”
Kikan mengangguk, Halim menggandeng tangan Felora duduk di salah satu ruangan khusus tunggu pengunjung. Kikan di bantu pekerja yang jaga toko.
Tangannya menyentuh beberapa wedding dress yang sangat indah, tetapi bukan yang Kikan ing
