Ragu tiba-tiba berbisik

1727 Words

Semakin dekat dengan hari pernikahan, perasaan gelisah keduanya rasakan. Kikan dengan trauma pernikahan pertama, sementara Halim karena ia melangkah tanpa meminta restu orang tuanya juga tahu jika semua dilalukan demi Felora dan ia ingin melanjutkan hidupnya. Hampir tengah malam saat Halim berbalas pesan dengan kembarannya, Hamish. Hamish mengirimkan foto si kembar yang baru saja merayakan ulang tahun pertamanya. Halim mengirimkan hadiah, sedih tidak bisa menghadiri ulang tahun si kembar. [Izz makin mirip dengan kita. Lihat wajahnya!] Halim tersenyum melihat ponakannya yang saat tiup lilin buat panik karena tangannya coba menarik lilin. Tidak trauma, Izz juga mengarahkan tangannya dan merusak kuenya sendiri. Hasilnya satu kue dibiarkan diacak-acak Izz. [Aku jadi kangen pada si ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD