Permainan Arsen

1285 Words

Arsen masih tertawa menatap pada Robin dan Belinda yang masih di dalam ruangannya. Kedua orang itu menatap Arsen penuh dengan tatapan tajam dan juga raut wajah yang sangat kesal sekali. Arsen meredakan tawanya lalu berdeham beberapa kali. Arsen menatap pada tangannya yang diketuk di atas meja. “Kalian mau membuat perusahaan ini bangkrut dengan cara apa? Aku serius bertanya pada kalian berdua, karena aku tidak tahu juga membuat perusahaanku bangkrut seperti apa. Perusahaan ini terlalu maju dan berkembang pesat.” Ucapan Arsen terselip nada penuh kesombongan. Belinda duduk di depan Arsen, tubuh wanita itu agak mencondong melihatkan belahan dadanya semakin jelas. “p******a kendur mu itu tidak perlu diperlihatkan padaku Belinda, aku tidak akan tergoda. Aku sukanya yang masih kencang dan c

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD