Bocah Ingusan

1734 Words

Belinda mengeram. “LELAKI b******n,-“ DOR! DOR! “BELINDA!” Mata Robin menatap nyalang pada Arsen yang berhasil menendang tangan Belinda dan menembak betis wanita itu. Kini Belinda jatuh terduduk memegang betisnya yang ditembak oleh Arsen. Arsen menatap datar pada wanita yang ada di depannya ini. “Bagaimana? Kau suka dengan apa yang aku lakukan? Jangan pernah bermain Belinda. Kau tidak akan pernah bisa membunuh diriku, karena aku tidak akan mati di tangan wanita seperti dirimu Belinda.” Ucapnya menatap datar pada Belinda dan Robin yang saling berpelukan. Robin berdiri mengambil pistol di tangan Belinda. Ia ingin membunuh Arsen sekarang, sudah beraninya lelaki itu menyakiti Belinda. Ia tidak akan membiarkan Arsen hidup dengan tenang. Arsen menatap pada Robin. “Kau mau membunuhku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD