Sengketa

1626 Words

“Nana…selamat, ya…ggak nyangka kamu diem-diem menikah…” ucap teman-teman di kelasnya bersuka cita dengan kabar bahagia yang baru mereka dapatkan belakangan. “Kenapa gak undang kami sih di acara akad nikah? Kami kan pengen nyaksiin gimana pak Demian dan kamu nikah…” “Maaf ya, temen-temen. Aku gak bermaksud buat ngabaiin kalian. Tapi emang dadakan banget, karena waktu itu timingnya opa itu lagi kritis banget…dan kami gak punya waktu buat mikir banyak. Gimana sat set sat set aja…maaf ya sekali lagi temen-temen…” sahut Farzana yang di kelilingi teman-teman sekelasnya dengan suka cita. “Tapi tar pas kamu resepsi wajib undang kita-kita ya?” “Iya, wajib undang dan kasih dress code…” “Bener. Gak jadi bridesmaid gak masalah, yang penting kita di kasih dress code, titik!” “Nah, iya…wajib ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD