Sore itu, Prilly tampak sedang mendatangi kantor polisi karena sang sepupu berada di dalam sel, atas pelaporan Farzana tentang pengeroyokan yang di lakukan Narumi dan teman-teman terhadap Farzana.
“Rumi. Kamu ini kenapa sih? Bisa-bisanya kamu sampai kesini? Papa kamu langsung terbang ke Indo gitu denger kamu di tangkep di kampus. Papa kamu baru aja mau nyalonin mama kamu sebagai walikota. Gila kamu ini…” geram Prilly ketika dirinya berbicara dengan Narumi di kantor polisi.
“Abis aku geram banget setiap kali melihat bocah itu, Kak.”
“Aku udah bilang kan? Serahkan ke tenaga profesional, jadi kamu gak perlu terlibat gini. Kalau sekarang kan kamu harus membersihkan nama kamu di kampus. Trus gimana nanti kelanjutannya?” Geram Prilly lagi.
“Kamu tenang aja, Kak. Aku diem bukan gak punya plan
