Menepis Rasa

1077 Words

Bermain pasir bukanlah hal yang Amaya senangi. Tapi demi membuat Respati berhenti menunjukkan sisi lemahnya, Amaya akan mencoba menyenangi permainan itu. Entah akan bermain pasir seperti apa? “Meski kamu mengabaikan perasaan saya. Kamu harus tahu bahwa saya belum menyerah untuk berjuang. Saya akan memperjuangkan cinta saya yaitu kamu.” Amaya hanya memperlihatkan raut wajah datarnya. Pertanda bahwa moodnya sedang berada diambang up and down. Mengetahui hal itu, Respati segera menuruti keinginan Amaya. “Ya sudah, ayo main pasir..” Ketika Amaya lupa dan hendak berjalan ke tengah, Respati menahan tangannya. “Bermain di sini saja! Kaosmu masih basah.” “Iya-iya!” Hampir saja. Amaya memang sempat lupa tadi, tapi Respati sigap mengingatkan sekaligus melarang. ‘Apa hak dia? Cihh..’ batin A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD