EKSTRA PART 4

1569 Words

"Fai.." Elisa menggoyangkan bahu rifai yang sedang tidur.  "Fai bangun.. Ih." Elisa masih mencoba membangunkan Rifai yang sama sekali tidak terusik dalam tidurnya. "FAI.." Kali ini Elisa berteriak. Rifai pun sedikit terusik karena suara Elisa yang cukup besar.  "Hmm.." Hanya itu yang dikatakan Rifai.  "Biarin aku ga bakal kasih jatah lagi." Ultimate ampuh untuk Rifai jika Elisa sudah kesal.  Dan benar saja, dia langsung terduduk tapi dengan mata terpejam. "Apa sayang.." Rifai dengan suara parau, sebenarnya ia malas  tapi karna ancaman itu membuat Rifai mau tidak mau bangun, daripada o***g ga dikasih jatah.  "Mau anggur." Elisa dengan suara dibuat-buat sengenes mungkin. "Tapi ini jam dua malem sayang.. Mana ada toko buah jam segini buka." Kata Rifai dengan malas. Elisa memang semenja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD