Hanya Senja-Lembar Kedelapan Puluh Sembilan.

1035 Words

Ruang operasi. Jiika dilihat dari persepsi sebagian orang, ruangan tersebut adalah ruangan yang paling ditakuti oleh setiap pasien yang berada di rumah sakit. Di sanalah, sebuah keberuntungan benar-benar diharapkan keberadaannya. Mempertaruhkan nyawa, dimana kehidupan dan kematian menjadi pilihan hasil akhir dari segala upaya yang dilakukan. Bersiap untuk menyambut kebahagiaan ... atau bahkan air mata. Ya ... sampai pada akhirnya, waktu menegangkan itu pun tiba, setelah cerahnya langit senja berganti dengan pekatnya malam indah tanpa taburan bintang. Memacu debaran jantung tak karuan, beriring lantunan doa yang tak henti-hentinya dipanjatkan, bersama dengan tetesan air mata kekhawatiran yang berjatuhan di atas wajah. Di samping meja operasi yang saat ini tengah dikelilingi oleh para

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD