Keheningan dalam ruang perawatan ketika waktu dini hari tiba, seakan menjadi teman sejati bagi Sharga yang tengah sibuk mengecek pekerjaannya dalam ruang perawatan sang ayah. Sembari duduk di atas lantai, pria tampan itu terihat begitu sibuk menghitung quantity stok obat yang diperlukannya, dan memeriksa daftar obat-obatan generik yang sudah menipis, kemudian menandatangani surat persetujuan pembelian, untuk dia serahkan kepada bagian yang bertugas. Sesekali, pria itu melirik ke belakang, menatap wajah sang istri yang tengah tertidur pulas di atas sofa, dalam posisi meringkuk di balik selimut tebal. Setelahnya, Sharga pun beralih menatap pada sang Ayah yang rupanya sudah terbangun, membuat seulas senyum lebar merekah dari kedua sudut bibirnya. Tak banyak berpikir panjang, dia pun seger