Sandra dan Ghani sudah di dalam mobil. Hari ini, dengan diantar Sapta, mereka berdua akan mengunjungi tempat yang memang seharusnya mereka kunjungi sejak lama. Raut tegang tercetak jelas di wajah Sandra. Rahangnya tampak mengeras dan matanya penuh dengan kewaspadaan. Dia hanya menatap jendela dan sesekali menoleh ke depan. Ghani dengan lembut menyentuh tangan Sandra, membuat Sandra menoleh dengan cepat ke arahnya. Ghani mengulas senyum tips. Sandra jadi ikut tersenyum. Ghani mengeratkan tangannya seolah memberi kekuatan pada wanita itu. Dan itu membuat senyum Sandra semakin lebar.
“Terima kasih,” ucap Sandra lirih.
Ghani mengangguk.
Namun momen romantis mereka harus terpecah karena ponsel Sapta berdering cukup nyaring. Karena terkejut, Sandra segera melepas tangan Ghani.ghani menarik ta
