44. Mengungkapkan

1636 Words

Ghani sedang duduk di depan laptopnya. Di telinganya terdapat satu wireless earphone. Dia sedang menunggu pangilan dari Sapta. Ghani tampak serius mebaca laporan segala laporan Sapta terkait kebakaran yang terjadi hingga konsentrasinya harus buyar karena pintu kamar mandi yang terbuka. Sandra keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar. Wangi sabun tercium kuat dari tempat Ghani duduk. Rambutnya yang kecokelatan tampak basah. Matanya tampak lebih jernih. Sudah tidak ada lagi air mata yang menetes di sana. Ya, Ghani, dengan sengaja, mengajak Sandra untuk datang ke hotelnya. Dia berdalih kalau mereka perlu membahas segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan. Sandra yang sudah lelah hati dan pikirannya menurut saja pada Ghani. Lagi pula, dia memang sedang membutuhkan teman berb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD