Satu-satunya orang yang bisa membuat Leana bisa menceritakan segala masalahnya adalah Alea, Mamanya. Biasanya beliau selalu mendukungnya, menyetujui keputusan yang ia buat dan memakluminya. Tapi entah mengapa untuk kali ini tidak, Leana justru mendapatkan ceramah panjang lebar berbuntut pengusiran. "Untuk masalahmu kali ini Mama nggak setuju dengan jalan yang kamu ambil, Na. Apapun keadaannya suami kamu harus tahu. Memang apa untungnya sih kamu merahasiakan ini dari Daniel?" tanya Alea geram. "Tapi 'kan aku berobat Ma, nggak diam aja. Buat urusan ranjang pun aku udah bisa melayaninya dengan baik, udah nggak sakit lagi. Daniel nggak kekurangan buat hal yang satu itu," jawab Leana. Alea menghembuskan napas berat, menasehati Leana memang perlu waktu dan tenaga yang lebih ekstra. "Dengar,

