Tidak bertemu Eci satu hari rasanya sudah seperti dua puluh empat jam bagi Kukuh. Hari-hari Kukuh sangat tersiksa tanpa Eci. Kukuh sudah merasa sangat lama tidak bertemu dengan Eci, dan parahnya ini masih memasuki minggu pertama sejak Eci masa dipingit. Ibunya dan ibu Eci sungguh kolot karena masih memakai tradisi ini. Kukuh sungguh kehilangan gairah kerjanya saat tidak mendapati Eci di sampingnya. Rasanya Kukuh sangat ingin mengamuk dengan siapapun yang dia temui untuk meluapkan segala kekesalannya. Tok tok tok! Suara ketukan pintu membuat Kukuh berteriak menyuruh masuk. Manager marketing bernama Aldi itu masuk dengan membawa banyak berkas di tangannya. "Ada apa?" tanya Kukuh dengan menyentak. Untung Aldi sudah tidak kaget. Selama seminggu ini Kukuh sudah banyak menyemprot karyawanny

