Noa kembali ke mobil diikuti oleh ibu dan manajernya. Ia tidak mau bicara meski Asmitha terus menodongnya dengan pertanyaan. Yang dilakukan Noa adalah bungkam namun raut wajahnya nampak terpukul dan juga matanya kembali basah karena ingat dengan apa yang Roy katakan kepadanya. Noa merasa hancur dan juga putus asa. “Roy ngomong apa? Dia sudah kasih tahu alasan kenapa dia melakukan hal ini sama kamu dan keluarga kita?” tanya Asmitha bahkan ketika Noa sudah duduk di mobil milik Anjani. “Kamu jawab dong, jangan diam tapi raut wajah kamu seperti terjadi sesuatu yang buruk,” ucapnya lagi. Tanpa bicara, Noa langsung mengabil ponsel dari dalam tasnya. Ia mengutak-atik benda pipih itu, lalu menatap Asmitha dengan tatapan menyedihkan. “Aku sudah kirim rekaman suaranya jadi Mama bisa dengar sendir