Suara tawa menggema di sebuah ruangan yang nampak lebih menenangkan bagi pasien yang sedang menerima perawatan. Suara peralatan medis tidak lagi menyakiti telinga. Aromanya pun lebih menenangkan perasaan. Semangat untuk cepat sembuh dan segera pulang semakin menggebu, namun apa daya, semua keputusan ada di tangan dokter. Noa tidak bisa menahan tawa saat menunjukkan sebuah video lucu kepada Shaga. Membunuuh rasa bosan agar waktu cepat berlalu. Meksi setelahnya ada banyak beban yang menunggu untuk disingkirkan, tidak ada yang lebih membahagiakan saat melihat orang yang dicintai, berada dalam jangkuan mata dan tersenyum begitu lepas. Noa tidak pernah beranjak dari sisi Shaga karena itulah yang akan dilakukan seumur hidupnya. Perhatian Noa dan Shaga teralihkan saat ponsel dalam genggaman Noa