An terbaring di ICU pasca tertembak saat ingin melindungi kaindra. Operasi pengambilan peluru berjalan lancar, ia dibaringkan miring karena bagian punggung yang tertembak. Tangannya sudah terpasang infus, oksigen di hidungnya dan ada bed side monitor yang Digunakan untuk memonitor vital sign yang berupa detak jantung, nadi, tekanan darah, temperatur, bentuk pulse jantung secara terus menerus.
Kaindra melihatnya dari luar, karena tidak diperbolehkannya masuk. Saat ini An masih dalam observasi pasca operasi, Kaindra hanya bisa menunggu diluar. Kaindra duduk di ruang tunggu ICU, ia teringat detik detik saat An melindunginya dari para teroris yang akan menembaknya, bayangan itu berputar terus menerus di kepalanya. Ia berdiri lagi dan menuju ke kaca penghubung antara ICU dan dunia luar. Kaindr
