Perkataan Adrian sungguh sangat menyakitkan bagi Renata. Tangisnya pecah, ia tahu kalau Adrian tidak akan pernah memaafkannya lagi. Rencananya semua sudah rusak dan tidak akan ada harapan apa-apa lagi untuk bisa mendapatkan Adrian. Pria itu sudah sangat membencinya karena kesalahannya sendiri. “Mas, akk—” Tiba-tiba suara tepukan tangan dari luar terdengar sampai akhirnya orang tersebut datang dan masuk. Vania, Adrian, Reno dan Renata melihat siapa yang datang dan ternyata yang datang Aldo. Pria itu semakin kuat bertepuk tangan dan tertawa dengan keras, tetapi tertawa dengan mengejek. Renata mengerutkan keningnya saat melihat Aldo datang dengan seperti itu. “Luar biasa! Permainan dan acting kamu luar biasa sayang!” Kata Aldo pada Renata dengan tawa yang mengejek. Aldo membantu Renata unt