LM - BAB 67

2603 Words

Keduanya masih mengikuti Renata secara diam-diam, sampai akhirnya Renata membuka pintu apartementnya sendiri. Setelah pintu terbuka Renata langsung saja masuk dan mereka belum bisa melihat apa-apa. “Kita tungguin aja Mas, siapa tahu orangnya belum datangkan?” Adrian menganggukkan kepalanya setuju. Lumayan lama mereka menunggu tetapi tidak ada tanda-tanda orang akan datang. “Kayaknya orangnya udah di dalam deh, bisa ajakan dia udah datang sebelum kita datang?” “Iya juga ya Mas, bisa aja. Tapi kita harus tetap nunggu supaya tahu orangnya.” “Kamu gapapakan kalau kita nunggu? Kamu capek nggak?” Tanya Adrian khawatir, Vania mengusap lengan Adrian. “Aku gapapa Mas santai aja, entar kalau aku capek aku bilang sama kamu ya?” Vania berusaha menenangkan Adrian agar tak khawatir padanya. Hampir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD