60. Mimpi

1192 Words

"Apa temanmu itu akhirnya akan bertobat, Babe?" Amelia berbaring miring sambil mengusap d**a telanjang Sean yang ditumbuhi beberapa helai rambut tipis. "Entahlah, mungkin saja. Dia sepertinya syok mendengar kabar itu. Maklum saja, selama ini hidupnya tidak pernah terikat dengan wanita manapun. Dia terbang ke mana dia mau. Hidupnya sangat bebas." Suasana malam hari ini begitu tenang. Lampu kamar sudah padam, digantikan dengan lampu tidur yang remang-remang. Televisi sedang menampilkan berita, tapi Sean mengecilkan volumenya. Sungguh damai! Berbaring bersama pasangan sah di malam hari sambil membicarakan hal-hal random. "Bagaimana jika akhirnya Daniel tetap tidak mau bertanggung jawab? Aku merasa kasihan pada Melani. Hari-harinya pasti akan sulit." "Mereka sudah tahu konsekwensinya, t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD