Tujuh tahun lalu. Evan menunggu Ciara dengan hati berdebar. Hari ini, tepat delapan tahun mereka berpacaran. Dan rencananya, sore ini Evan akan mengajak Ciara ke sebuah tempat. Di mana, ia sudah menyiapkan segalanya untuk melamar Ciara di sana. Bahkan, cincin yang akan ia serahkan pada Ciara nanti pun, selalu Evan bawa ke mana pun, ia pergi. Evan menoleh ke arah pintu. Senyumnya terkembang, kala melihat Ciara melewati pintu tersebut. Kemudian Evan berdiri, dan menarik kursi di hadapannya untuk diduduki Ciara. "Makasih," ucap Ciara. "Apapun buat kamu," gombal Evan, yang membuat Ciara tersenyum. Evan kembali duduk di kursinya. Lalu, meraih tangan Ciara ke dalam genggamannya. Mengusap lembut punggung tangan wanita, yang kini menggunakan floral dress berwarna kuning berpadu biru tersebut.