Bab Sepuluh

1761 Words

"Bapak tau, kamu udah punya pacar. Tapi, Bapak harap kamu tetap bersedia menikah dengan Hendri." Ciara, yang mendadak diminta pulang oleh sang ibu. Tak menyangka, jika ia akan diminta untuk menikah dengan Hendri. Anak kepala desa di tempat tinggal orang tuanya. Yang juga merupakan teman berjudi Bondan, ayah tiri Ciara. Ciara menatap benci pada Bondan. Pada dasarnya, Ciara memang tak pernah suka pada Bondan yang menikahi ibunya lima tahun lalu itu. Lelaki itu, selalu berjudi dan juga terkadang pulang dalam keadaan mabuk. Sungguh, tak tercermin sama sekali sikap suami yang baik padanya. Saat Ciara berlibur di rumah ibunya. Tak jarang, ia melihat Bondan memukul ibunya. Bahkan, lontaran caci maki sudah menjadi makanan sehari-hari bagi sang ibu. Dengan dalih bahwa, Ahmad Prayoga atau yang bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD