"Hmm ... udah sampe, No?" Ciara menggosok matanya, yang masih terasa berat.
Tak bisa dipungkiri. Bekerja lembur selama beberapa hari lamanya, sukses membuat Ciara lelah bukan main. Untung saja, Evan selalu bersedia mengantarnya pulang. Jadi ia bisa beristirahat di mobil selama perjalanan pulang.
"Belum, Ra. Macet banget ini."
Ciara mengedarkan pandangannya ke luar jendela. Terlihat, jalanan begitu padat dengan banyaknya kendaraan. Baik roda empat, mau pun, roda dua.
Ciara terlonjak kaget, saat melihat bayang wanita berambut panjang sedang duduk di kursi belakang. Ia, yang memang sudah tidur pulas sejak masuk ke mobil. Tak tau, jika Kanaya ikut pulang bersama mereka.
Pantas saja, kini mereka terjebak macet. Rupanya, karna mereka tengah mengantar Kanaya terlebih dahulu, pikir Ciara. Jal
