Ch-38

1847 Words

Kinsens Regar menunggu jawaban dari luar kamar mandi, pria itu menempelkan daun telinganya pada pintu kamar mandi tersebut. Satu detik kemudian Aryana keluar dari dalam kamar mandi, dia melotot melihat pria sedang berdiri di depan matanya. "Kamu siapa? Ngapain berdiri di sini? Kita tidak saling mengenal satu sama lain bukan?" Tanya gadis itu seolah dia adalah pemilik rumah mewah tersebut. Kinsens tak menjawab pertanyaan darinya, pria itu melipat kedua tangannya di depan d**a. Senyuman tipis terukir manis pada bibir tipis pria tersebut. Kinsens menatap wajah Aryana dari ujung kepala sampai ujung kaki. Manis, hidung mancung, kedua bola mata jernih dan bersinar polos. Rambutnya panjang sedikit berantakan, kulitnya bersih namun tidak berwarna terlalu cerah. "Wajahmu terlihat lain, kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD