Ch-45 Tidak peduli!

1137 Words

Rendi begitu puas karena semua berkasnya sudah dikerjakan oleh Aryana. Gadis itu sudah masuk ke dalam kamar. Rendi menata berkasnya dan memasukkan ke dalam tas kerjanya. Pria tersebut melangkah keluar dari dalam ruangan menuju ke kamarnya sendiri. Dia menatap sejenak pintu kamar Aryana, yang berada tepat di sebelah pintu kamarnya. Tidak ada yang terdengar dari dalam kamar gadis tersebut. "Dia pasti sudah tidur." Rendi bergumam sambil melangkah masuk ke dalam kamarnya. Keesokan harinya. Aryana sudah bangun, tapi dia malas sekali beranjak dari atas tempat tidurnya. Pikir wanita itu dia sedang berada di kontrakan. Aryana lupa kalau dia sekarang sedang tinggal di dalam rumah Rendi. Berulang kali dia hanya memutar tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Lalu memejamkan matanya karena malas ban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD