9

1109 Words

Jesica sudah memakai pakaiannya saat Lira sampai di atas dan bersiap membersihkan kamar majikannya. "Tama kemana?" tanay Jesica ketus pada Lira. "Ada di bawah, di ruang makan, sedang sarapan dengan Non Nayla," ucap Lira jujur. "Nay ... Nay ... dan Nay saja! Muak aku dengernya!" umpat Jesica begitu emosi. Jesica kesal karena ia sudah dicampakkan begitu saja oleh Tama. Lira hanya terdiam menatap Jesica yang seperti orang kesurupan berteriak jengkel. Jesica keluar dari kamar itu dan Lira hanya bisa menggeleng -gelengkan kepalanya pelan. Sejak dulu, Lira memang tidak menyukai Jesica yang sudah beberapa kali datang ke rumah ini. gayanya angkuh dan sombng dan sering meremehkan asisten di rumah ini. Lira melanjutkan pekerjaannya. Ia melihat kamar itu sangat berantakan terutama di bagian ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD