34

1044 Words

Keputusan sudah diambil dengan bulat oleh Nayla. Satu hari sebelum acara ulang tahun Rafi, Nayla mengungkapkan keinginannya pada Utama kalau ia ingin segera berpisah dengan Utama. "Mas ... Tanda tangani ini," pinta Nayla pada Utama. "Apa itu, Nay?" tanya Utama tak pernah berpikir kalau Nayla akan meminta cerai darinya. "Tanda tagani saja, Mas," pinta Nayla sambil menyodorkan sebuah map kepada Utama. Utama membuka isi map itu dan menatap tajam penuh amarah kepada Nayla. Kilat cahaya pada dua bola matanya terlihat sangat menyeramkan sekali. "Apa maksud kamu Nayla?!" tanya Utama dengan suara bernada tinggi. "Kita cerai saja Mas. Walaupun pernikahan kontrak kita masih beberapa bulan lagi," pinta Nayla pada Utama. "Enggak! Aku gak mau. Aku gak akan pernah tanda tangani apapun! Kamu paha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD