"Kapan selesainya, Om?" Alika merajuk karena mobil Farel belum juga selesai diperbaiki.
"Sabar, Sayang. Sebentar lagi pasti jadi," jawab Farel yang sebenarnya tidak yakin dengan ucapannya sendiri.
"Om sih, pakai ngajak Alika di mobil Om. Jadinya gini, kan?!" protes gadis itu lagi.
"Iya, Om tahu Om salah. Om minta maaf. Om kan juga nggak tahu kalau bakal gini kejadannya."
Saat ini Alika dan Farel sedang berada di sebuah bengkel. Farel adalah sahabat Raka dan Alysa saat mereka kuliah di luar negeri.
Tidak sampai setengah jam, mobil Farel sudah selesai diperbaiki. Dengan semangat, Alika segera memasuki mobil. Ia sudah tidak sabar ingin menghadiri resepsi pernikahan kakaknya.
"Ayo, buruan, Om!" teriak Alika saat Farel tak kunjung memasuki mobil.
"Iya ... iya."
Untung saja, Farel
