Setelah percakapan itu, Lukas keluar dari kafe dengan langkah berat. Udara malam terasa dingin, menusuk hingga ke tulang, tetapi tidak lebih dingin dari rasa bersalah yang kini melingkupinya. Dia menatap langit gelap, mencoba menenangkan pikirannya. Namun, bayangan Veronica, kesedihan yang wanita itu pendam dan kebenaran tentang ibunya terus menghantui. Lukas memesan taxi daring untuk pulang ke rumah, biarlah mobilnya menginap semalaman di kantor. Pikirannya berputar mencari cara untuk menemui Vero, tapi sekarang sudah jam 8 malam. Sudah cukup larut untuk bertamu dan Lukas jelas tak mau bertengkar lagi dengan Namira. Sebelum Lukas sempat memesan taxi, seseorang memanggilnya cukup kencang. Membuat Lukas mengalihkan pandangannya pada sumber suara. Dia melihat Helena sedang berjalan ke