Lukas menatap punggung Simon yang berjalan menjauh sambil berbicara dengan seseorang melalui telepon. Kata-kata Simon tadi menarik perhatiannya, ada sesuatu yang terasa ganjil. Seolah-olah Simon juga terlibat dalam sebuah rahasia besar.
Tanpa pikir panjang, Lukas memutuskan untuk mengikuti Simon. Dia menghadang seorang karyawan yang sedang bersiap memakai helm.
"Antarkan saya mengikutinya." Titah Lukas sembari menunjuk Simon dengan jari telunjuknya.
Awalnya karyawan itu tak mengerti dengan permintaan Lukas sampai dia melihat objek yang ditunjuk oleh pria itu. Dengan ragu-ragu karyawan itu membuka suara, takut jika Lukas akan tersinggung.
"Tapi motor saya butut, Pak," ucap sang karyawan yang melihat jika jam tangan yang dikenakan oleh Lukas seharga 3 buah motor Vario miliknya.
Lukas m
