Bab 38. Bodo Amat!

1064 Words

Setelah meninggalkan Dika, Veronica merasakan campuran emosi yang menggelegak di dalam dirinya. Dia segera berlari ke kamar mandi dan membasuh wajahnya, sekaligus menetralkan debaran jantung yang berpacu dengan kencang. Napasnya pun memburu seakan-akan dia baru habis berlari dalam jarak jauh. Veronica memegang pinggiran wastafel, karena kakinya merasa lemas dan membuatnya tak bertenaga. Konfrontasi yang dia lakukan kepada Dika, mau tak mau menguras energinya cukup banyak. Veronica lagi-lagi membasuh keringat yang bercucuran dari sela pori-porinya dengan air yang mengalir dari keran itu. Sejujurnya Veronica juga tak percaya dapat memukul telak ego Dika, serta membuat pria itu terlihat seperti pecundang. Rasa takut yang telah mencapai ambang batas, membuat kewarasan Veronica pun menghila

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD