Bab 39. Ciuman yang Menyiksa

1122 Words

Ketegangan di kantin terasa semakin memuncak. Para karyawan yang menyaksikan dari meja masing-masing berusaha terlihat sibuk, tetapi mata mereka tak lepas dari drama yang sedang terjadi. Veronica tetap tenang, melanjutkan makannya, seolah Helena dan Lukas hanyalah lukisan yang tak penting. Helena yang tak terima terus merajuk pada Lukas, "Kamu diam saja saat perempuan itu bertingkah kurang ajar seperti ini. Kamu anggap aku ini apa, Lukas!" Namun, Lukas hanya berdiri kaku bak sebuah patung. Pandangannya tertuju pada Veronica yang sikapnya berubah 180 derajat dari hari kemarin. Tapi dalam pandangan matanya, wanita itu terlihat tangguh dan rapuh dalam saat waktu. Sesuatu di dalam diri Lukas bergejolak, tanpa sadar pria itu menggeram. Meskipun benci untuk mengakuinya aura Veronica terlihat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD