Reiki menatap wajahnya Gladys sambil tersenyum lembut kearahnya. Lalu, Reiki pun mengulurkan satu tangannya lagi untuk menyentuh pipinya Gladys. Deg … deg … deg …. Detak jantung Gladys berdetak dengan cepat, saat wajahnya Reiki bergerak maju mendekati wajahnya. Pikiran serta perasaan Gladys pun langsung terasa tidak menentu saat ini. "Ke … kenapa, dia semakin mendekat?" Gumam Gladys yang saat ini, pikirannya pun sudah terhipnotis oleh wajah tampan pria yang kini sudah berada tepat didepannnya saat ini. "Apakah dia akan … mencium aku?!" Gumam Gladys yang pikirannya mulai dirasuki pikiran kotor karena pria yang ada didepannya itu sungguh sangat menarik dan pria itu sudah membuat dirinya tidak bisa menahan dirinya untuk tidak memiliki pikiran semacam itu. Karena pesona serta wajah tamp