70. Bersyukur

1743 Words

70. Pulang, Fean dan Dara melakukannya. Keduanya pulang dengan senyum ceria yang menyertai obrolan mereka. Senyum ceria yang juga seolah tak akan pernah usai dari wajah mereka. Setelah merapikan oleh-oleh yang mereka bawa dan membaginya di dapur, mereka langsung ke kamar. Mereka masih melakukannya bersama-sama, meski ketika Dara langsung istirahat kemudian tidur, Fean justru sibuk bekerja di meja kerja seberang. Fean bekerja sambil sesekali memandangi wajah sang istri yang tampak menahan rasa tidak nyaman. Yang membuat Fean menganggap serius keadaan Dara, tak lain karena kedua tangan Dara juga kerap memijat asal pinggang atau malah kaki sambil sesekali menyeringai. “Sepertinya Dara kelelahan,” pikir Fean. Ia meninggalkan kesibukannya di meja. Ia menarik laci nakas bagian tengah di hada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD