Hari ini merupakan sidang pertama Velly. Memakai atasan lengan panjang putih polos dipadukan dengan celana pensil panjang warna hitam, Velly memasuki ruang sidang sambil terus menunduk dalam. Langkahnya yang begitu loyo seolah mempertegas kesedihan yang begitu besar sekaligus rasa malu tak kalah besar, selaku alasan gadis itu bungkam. Velly yang kali ini mengikat tinggi rambutnya, terlihat menjadi jauh lebih kurus dari sebelum gadis itu menjalani penahanan. Velly tak berjuang sendiri. Karena di sana juga ada orang tuanya yang kompak memakai kemeja lengan panjang warna hitam. Vebiola tak hentinya berlinang air mata, mengurai kehancurannya akibat hukum yang menjerat sang anak semata wayang. Wajah Vebiola tampak sangat merah, sementara kedua matanya sudah sangat sembam. Di sisinya, sang suam