75. Firasat Dara

1756 Words

“Hari ini, jadwal Om apa saja?” Dara menikmati sarapannya sambil sesekali menatap wajah sang suami penuh keseriusan. Di sebelahnya, Fean yang tengah menikmati sereal gandum dan potongan buah alpukat, langsung menatapnya. “Jadwal?” ujar Fean mengulang maksud Dara. Dara yang tengah makan salad buah, langsung mengangguk kemudian menatap Fean. “Tumben?” balas Fean yang kemudian mesem. Dara mengernyit dan merasa heran dengan tanggapan sang suami. “Kok tumben?” “Iya, biasanya juga enggak pernah tanya-tanya.” Fean yang masih menahan senyum, kembali melahap satu sendok serealnya. “Ya enggak gitu. M-maksud aku ....” Meski sempat bingung karena takut sang suami menganggap pertanyaan yang ia layangkan barusan sebagai wujud dari kecurigaannya, kini Dara justru menjadi gugup karena Fean justru me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD