20. Mother's Love Suasana kota di malam hari selalu ramai dengan deru kendaraan yang melaju tiada habisnya. Memang hanya kota kecil, tapi jalanan selalu padat terutama setelah Maghrib dan Isya. Di area kampus tempat Bayu berjualan, para mahasiswa kost seolah digiring dari markas, berhamburan keluar mencari menu makan malam. Belum juga jam sembilan, stok nasi dan bahan lain hampir habis. Bayu bersyukur, jualannya tengah laris-larisnya. Ia membereskan barang dagangan. Sementara sang adik yang sedari tadi berbincang dengannya diam terpekur menyaksikan kecekatan sang kakak. Rayga sengaja mendatangi kakaknya karena selain ingin berbincang, ia juga merindukan lezatnya nasi goreng buatan Bayu yang hingga saat ini belum ada yang mengalahkan. “Jadi menurut Mas Bayu, aku harus segera mengena

