Special Gift

2697 Words

21. Special Gift   “Assalamu'alaikum.” “Wa'alaikumussalam.” Firda melangkah menuju pintu. Ia membuka pintu itu dengan senyum merekah. Namun saat pintu terbuka dan tatapannya bermuara pada sosok wanita yang berdiri di sebelah Bayu, senyum itu perlahan memudar. “Firda... Ini Ibu...” Bayu menoleh pada Rida dan tersenyum. Firda mengernyit, “Ibu?” ada nada keheranan yang terdengar begitu mendominasi. Bayu mengangguk, “Ya, ibu kandungku. Ibu Rida.” Firda menganga sekian detik. Ia shock dan tak percaya dengan apa yang ia dengar. Ia berpikir, apa suaminya sedang bercanda? “Ibuku masih hidup, Fir. Ibu tidak bunuh diri.” Bayu tersenyum sekali lagi. Sepercik embun seakan menggenangi bola matanya. Firda tak mampu berkata-kata. Setitik air mata menetes tanpa mampu ia cegah. Meski sulit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD