14. Simple Life Bayu mengepak baju-bajunya. Ia akan tinggal di kontrakan bersama Firda dan meninggalkan rumah yang sudah lima tahun ia tempati bersama Rayga. Derap langkah memasuki ruangan. Rayga tertegun mengamati gerak terampil sang kakak yang memasukkan baju demi baju ke dalam koper. “Mas, apa nggak sebaiknya Mas Bayu dan Firda tinggal di sini saja? Aku yang tinggal di kontrakan. Sebentar lagi bayi kalian lahir, rumah ini akan lebih nyaman dan sehat untuk kalian. Aku kan masih single, bisa tinggal di kontrakan atau kost.” Bayu melirik adiknya yang berdiri mematung di dekat pintu. “Aku dan Firda sudah memutuskan untuk tinggal di kontrakan,” balas Bayu tenang. Rayga berjalan beberapa langkah ke depan. Ia mengembuskan napas pelan. “Aku rasa bapak-ibu nggak akan marah, Mas. Aku ju

