Keluarga

1858 Words

“Teruslah…. Berhalusinasi,” ucap Shalsha menyunggingkan senyumannya. Danu yang sedari tadi memperhatikan dari luar itu hanya mmampu menghela napasnya dalam. Takut jika sesuatu hal yang buruk terjadi. Tatiana menatap Shalsha dengan wajahnya yang pucat, tangan wanita itu menyentuh perutnya sehingga Shalsha bisa melihat perut Tatiana yang menonjol. Wanita itu berdiri dari duduknya dan melangkah menuju kamar mandi dengan wajah yang pucat pasi, bahkan tangannya berpegangan di setiap langkah kakinya. Shalsha mulai menyadari ada yang salah dengan Tatiana. Apalagi ringisan keluar dari mulut wanita itu. Sampai akhirnya Tatiana jatuh, Shalsha tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Dia menekan tombol untuk memanggil perawat dan melangkah mundur menatap Tatiana yang mulai meringis kesakitan. Tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD