Extra Chapter 18

1644 Words

“Sekarang mau kemana?” tanya Nenek ketika dibantu oleh perawat turun ke kursi roda. Sebelum Seline pergi ke kampus, Nenek meminta cucunya untuk jalan-jalan terlebih dahulu. “Kan mau jalan-jalan sama Nenek.” “Ya maksudnya nantinya langsung ke kampus atau gimana, Neng?” “Iya, Nek. Mau ke kampus kasih makan siang buat Sayangku tercinta,” ucap Seline. Dia lupa tidak membawa charger ponsel, jadinya ponsel mati sejak semalam. Untungnya Seline tidak bosan karena disini ada televise, mana tiba-tiba saja para perawat mengiriminya makanan-makanan yang membangkitkan moodnya. “Sus, gak papa sama saya aja. Makasih ya udah bantu Nenek.” “Bu Seline, mau ke atas gak?” “Hah? Gak mau, saya belum siap menghadap sang pencipta.” “Bukan itu maksudnya.” Sang perawat terkekeh. “Ada atap yang bagus, bisa lih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD