Ezio yang panik tak jadi masuk ke mobil dan kembali masuk ke balik pagar. Agni tak sadarkan diri di sana. "Bu Agni ..." Ezio berjongkok di samping Agni. Wanita itu sama sekali tak merespons dirinya ketika dipanggil berulang kali. "Ezio! Cepat naik, biarkan Bu Agni beristirahat!" hardik Niko yang sudah duduk di mobil. "Ayah, ke mari sebentar! Bu Agni, Yah. Dia pingsan." "Pingsan?!" Niko bergegas turun dari mobil. Ia kembali ke rumah Agni, berhenti di dekat Ezio. Nampak Agni tak bergerak sedikit pun. "Bu Agni ..." Niko menyentuh bahu Agni sekaligus mengguncang nya, namun wanita itu tidak bangun. Ia menepuk pipi Agni sampai mengoles parfum di ujung jari dan mendekatkan pada pucuk hidung Agni, namun tak kunjung bangun juga. Niko kemana-mana selalu membawa parfum dalam wadah botol ke