"Kak, ayo makan dulu! Terus minum obatnya. Aku bisa kena marah Kak Clark. Nanti dikiranya, aku tidak urus Kak Cedric di rumah. Ayo, makan dulu ya? Terus minum obatnya," ucapan yang terdengar, saat Valerie baru keluar dari dalam kamarnya. Valerie berjalan pelan-pelan untuk menuju ke sumber suara tadi. Ia mengintip sedikit dan melihat Cedric, yang tengah berpaling muka dengan Clarissa yang menyodorkan sendok berisi makanan, ke dekat mulut Cedric. "Kak, ayo. Makan dulu yuk! Sedikit saja ya??" bujuk Clarissa kewalahan. "Nanti saja. Belum lapar." "Nanti kapan?? Jangan dinanti-nanti. Kalau sakitnya tambah parah, terus kakak masuk rumah sakit lagi bagaimana??" "Iya pokoknya nanti saja. Kakak ingin tidur dulu sebentar." "Ck! Ya sudah. Tapi, nanti harus makan lho ya?? Jangan sampai tidak," uc