Beberapa puluh menit kemudian. Valerie membuka pintu kamar Cedric perlahan. Dilihatnya Cedric, yang sudah kembali merebahkan tubuhnya lagi di atas tempat tidur, dengan mata yang terpejam dan dipandangi juga nakas, dengan wadah makanan yang telah kosong, serta obat-obatan yang sudah tidak pada tempatnya semula. Itu artinya, Cedric sudah makan dan juga sudah meminum obatnya. Jadi sekarang, ia bisa sedikit bernapas lega, karena tugasnya usai sudah. Valerie bereskan nakas dan membawa piring-piring kotor, dengan makanan awal yang tidak tersentuh itu, ke lantai bawah dan ke dalam dapur. Valerie rapikan semuanya dan kembali ke kamar Cedric lagi. Ia perbaiki letak selimut, maupun posisi tidurnya. Setelahnya, ia kembali keluar dari dalam kamar Cedric. "Kak!" panggil Clarissa dari depan pintu kama