Back to Mila’s POV Beberapa bulan kemudian … “Gimana menu barunya, Mas?” tanyaku harap-harap cemas begitu Mas Rivan mencoba menu baru yang kupelajari dari internet. Temanya tentang olahan ayam. Ya, biar tidak bosan saja. “Enak, kok. Mas suka.” “Beneran? Enggak cuma biar aku senang aja?” “Beneran, sayang. Membuatmu senang bisa dengan banyak cara, jadi soal makanan Mas akan objektif. Enak bilang enak, enggak bilang enggak. Soalnya kalau enggak enak, tapi Mas bilang enak, Mas enggak sekuat itu ngabisin makanan yang enggak disuka. Karena kamu pasti akan masak itu lagi dan lagi buat seterusnya.” Aku tersenyum “Bener, sih. Ya udah, menu ini aku jadiin buat alternatif, ya? Aku selang-seling sama menu lain.” “Iya. Boleh banget. Biar kalau masak Ayam lebih variatif.” “Betul! Sekarang aku