91. Lepas dalam Puas

2805 Words

Niat hati hanya ingin makan siang yang terlambat, tetapi aku dan Mas Rivan justru terdampar di sebuah bangunan seperti kuil kuno warna merah. Ini bukan tempat wisata. Kami ke sini karena diberi tahu oleh pemilik resto. Katanya, kuil ini adalah kuil ajaib. Barang siapa pasangan yang masuk kuil ini, maka hubungan akan langgeng sampai maut memisahkan. Sebelumnya, aku dan Mas Rivan memilih untuk tidak percaya hal-hal semacam itu. Akan tetapi, jika baik, kami aminkan. Kami hormati saja kepercayaan orang setempat. Kami memutuskan untuk naik kuil karena bangunannya memang sangat unik. Meski tampak tua, tetapi pemeliharaannya terlihat mengesankan. Setiap sudut tampak bersih dan terawat. Pemandangan yang ditawarkan pun memanjakan mata. Kebetulan, Jepang sedang musim semi. Jadi, Bunga Sakura tampa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD