Mobil hitam berhenti di depan mansion besar dengan gerbang tinggi mewah berukiran emas. Lampu-lampu taman menyala terang, membingkai arsitektur klasik yang megah. Saat kendaraan memasukinya, seluruh pengawal yang ada di sana menunduk hormat.
Dua orang bodyguard cepat membukakan pintu bagi Marina dan Draco hingga keduanya turun dari kendaraan bersamaan.
Nona Woodhsen menatap sekeliling. Di setiap sudut halaman, berdiri beberapa pria berpakaian hitam lengkap dengan senjata laras panjang di bahu. Ada sesuatu yang bergemuruh di dadanya. Perasaan asing antara kekaguman dan ngeri. Ia menahan napas dan berharap semua berjalan lancar malam ini.
Draco melangkah lebih dulu, tidak banyak bicara. Tubuh tegapnya bergerak dengan irama maskulin. Marina mengikutinya dalam diam meski sesekali ia menyap
