Cahaya sore menembus jendela besar galeri, memantulkan kilau lembut pada permukaan lukisan-lukisan yang berjajar rapi di dinding. Hari ini galeri cukup ramai dengan pembeli lama maupun baru, mengharuskan Marina bekerja lebih keras sejak siang tadi. Ia baru saja selesai mendampingi seorang kolektor wanita yang memutuskan untuk membeli dua karya pelukis sekaligus. Setelah serah terima tanda tangan dan pembungkusannya diatur oleh staf galeri, Marina tersenyum lega. Hari itu berjalan cukup baik dan kurang satu jam lagi galeri tutup. Dengan langkah tenang, ia hendak kembali ke ruangannya di lantai dua untuk memeriksa jadwal pameran berikutnya. Akan tetapi, suara seseorang membuat langkahnya terhenti. “Marina?” Suara itu terdengar familiar. Marina menoleh, dan betapa terkejutnya ia melihat s

