Draco menyentuh garis rahang Marina dengan jemarinya. Ia melintas di kulit lembut tersebut sambil berbisik lirih yang seolah mengandung kegelapan. “You like it when I swept your lips, Little Doll? Yeah, I know you do.” Bertanya apakah tunangannya suka jika dia menyapu bibir merah muda itu, dengan nada bahwa dia yakin sang wanita sesungguhnya menyukai apa yang akan dia lakukan. Marina merasa seluruh tubuhnya menegang hebat. Punggungnya menghentak mundur, tetapi yang ia rasakan hanyalah dinding dingin, tak ada jalan untuk lari ke mana pun dari ancaman kecupan sang pria. Kepalanya berusaha menggeleng lemah, tetapi mendadak Draco mencengkeram lembut dagunya hingga ia tidak bisa menggerakkan wajahnya sama sekali ke kanana atau ke kiri. Bisik Marina terdengar bersama suara yang bergetar. “S

